PAKAIAN
BARU SI PELE
(
Cerita Dari Swedia )
Ada
seorang anak kecil di Swedia. Namanya Pele. Ia punya domba. Hanya
seekor. Satu-satunya milik Pele. Domba itu dipeliharanya dengan
baik-baik.
Domba
itu makin besar. Pele juga tumbuh menjadi anak yang dewasa. Bulu
domba makin hari makin panjang, hanya apakaian Pele menjadi terlalu
sempit.
Pada
suatu hari Pele mengambil gunting dan dicukur bulu dombanya.
Dibawanya bulu domba itu kepada seorang nenek. Katanya, “Tolong,
garukkan bulu domba ini, Nek!”
“Aku
mau menggarukkan bulu domba itu untukkmu, Pele,” kata nenek itu.
“Asal engaku mau mencabuti rumput yang butuh di kebun wortelku.”
Pele
pun mencabuti rumput di kebun wortel nenek itu dan nenek itu
menggarukkan bulu domba.
Pele
lalu pergi pada seorang nenek yang lain dan berkata,”Nenek yang
baik hati, tolong pintalkan bulu domba ini menjadi benang!”
“Dengan
senang hati akan kukerjakan untukmu, Pele” kata nenek itu. “Asalkan
engkau mau menggembalakan lembuku.”
Demikianlah
selagi nenek memintal, Si Pele menggembalakan lembu nenek itu.
Kemudian
Pele pergi kepada seorang tetangganya, seorang tukang cat. Ia minta
tolong agar benangnya dicat.
“Alangkah
bodohnya kamu ini,”kata tukang cat itu sambil tertawa.”Catku
bukanlah cat untuk mewarnai benangmu itu. Kalau kamu mau menyebrangi
sungai itu, membelikan sebotol minyak terpenting untukku, engkau
boleh mengambil uang kembaliannya untuk membeli cat benang.”
Setelah
Pele membelikan untuk si tukang cat, lalu sisanya ia belikan bahan
cat banang.
Akhirnya
Pele mencelup benang bulu dombanya. Warnanya biru. Kemudian Pele
pergi kepada ibunya.
“Ibuku
yang baik hati. Maukah ibu menenun benangku ini menjadi bahan baju?”
“Dengan
senang hati akan kukerjakan, Pele,” jawab ibunya. “Asalkan kau
mau menjaga adikmu yang masih kecil.”
Pele
menjaga adiknya. Ibunya menenun benang menjadi bakal baju.
Kemudian
Pele pergi kepada seorang penjahit. Katanya,”Bapak penjahit yang
baik hati, tolong buatkan pakaiaan untukku dari bahan ini!”
“Itukah
keinginanmu, hai anak bengal?” jawab pak penjahit. “Dengan senang
hati aku akan menjahitkan baju untukmu. Asalkan kau mau bekerja
untukku menjemur jerami, mencari kayu, dan memberi makan hewan
piaraanku di kandang.
Dan
Pele menjemur jerami sampai kering. Mencari kayu dan memberi makan
hewan piaraan di kandang. Dan pak penjahit menggunting bahan baju dan
menjahit pakaian untuk Pele.
Pada
hari minggu, pagi-pagi Pele berpakaian serba baru. Katanya, “Terima
kasih banyak, dombaku sayang! Pakaian ini kudapat dari mu.”
“Mbeeek!
Mbeeek!” kata domba itu. Dan suaranya seakan-akan suara domba yang
sedang tertawa.
Sumber :
Dikutip dari Cerita dari Berbagai Negeri yang diangkat dari
“Anthology Of Children's literature Boston”, oleh Dian
Pratiwi, hal 15-18
( Buku BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA
UNTUK
SMP/MTS KELAS VII
PENERBIT
: PT CITRA AJI PARAMA )